Pengertian. Unsur bahasa yang paling kecil. 2. Berdasarkan jalan keluarnya arus udara, bunyi bahasa terbagi menjadi: - Bunyi nasal, yaitu bunyi yang dihasilkan dengan menutup arus udara ke luar melalui rongga mulut dan membuka jalan arus keluar udara. Maksudnya, bunyi bahasa yang diucapkan oleh si penutur dapat didengarkan oleh semua arah karena pada dasarnya bunyi itu merambat melalui suara, tetapi hanya penerima saja yang dapat mengetahui secara tepat bunyi bahasa tersebut secara konteks yang jelas. Hal itu merupakan fenomena yang menggabungkan dua dunia, yakni dunia makna dan dunia bunyi. com - Fonetik merupakan ilmu yang mempelajari bunyi bahasa tanpa melihat fungsi bunyi sebagai pembeda makna dalam suatu bahasa. Penelitian ini membahas tentang perbandingan bentuk tindak tutur meminta oleh pemelajar BIPA dari Korea dan penutur asli bahasa Indonesia. Hal tersebut mengakibatkan siswa dalam melafalkan bunyi bahasa terlihatbunyi bahasa yang terendah sampai dengan sistem bahasa yang tertinggi dapat Anda cemati sebagai berikut. Berikut merupakan asimilasi parsial pada bunyi nasal dalam bahasa Arab. Hal ini lebih ditegaskan lagi dalam kongres. Vokal adalah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. KOnsekuensi logis dari anggapan – bahkan keyakinan-ini adlah dasra analisis cabang. Pengertian Bahasa menurut Harun Rasyid, Mansyur & Suratno (2009) bahasa merupakan struktur dan makna yang bebasAbjad atau huruf adalah penanda dari lambang bunyi yang dapat disusun menjadi sebuah kata, frasa, kalimat, hingga membentuk suatu wacana. C. Ejaan. Ketiga kelompok bunyi dan fonem-fonemnya tertata menurut kaidah-kaidah struktur tertentu. Mengenai fonologi ini, Anda akan mempelajarinya pada BBM 1 sampai BBM 3,. SIFAT-SIFAT BAHASA Bahasa pada hakikatnya adalah bunyi. Fonologi yaitu cabang ilmu bahasa yang meneliti fonem atau bunyi-bunyi bahasa. com Abstrak Bahasa Jawa merupakan bahasa ibu yang digunakan di beberapa wilayah di Indonesia, terutama di Jawa Tengah. Fonologi atau fonemik (phonoloy/phonemics) merupakan cabang ilmu linguistik yang meneliti bunyi bahasa dengan melihat fungsi bunyi sebagai pembeda makna dalam suatu bahasa (Marsono,. Karakteristik bahasa. Manusia mengungkap keinginan, pesan, ide, gagasan, dan. Bunyi-bunyi bahasa yang menjadi objek kajian kedua cabang linguistik itu tidak bermakna. A. 1) Fonetik Abdul Chaer mendefinisikan bahwa fonetik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi. 863 Halaman 169-180 173 Dari analisis di atas tidak ada perubahan suara pada saat pelafalan bunyi baik di awal, tengah maupun akhir. Fonologi adalah bidang linguistik yang mempelajari, menganalisis, dan membicarakan runtutan bunyi-bunyi bahasa (Chaer, 2003: 102). 1. Vokal adalah jenis bunyi bahasa yang ketika dihasilkan atau diproduksiBagi yang ingin mendapatkan KBBI Offline (tidak memerlukan koneksi internet), silakan mengunjungi halaman web ini. Skripsi tersebutbahasa Arab dialek Oman. 1. Berikut penjelasannya:Artikulasi diambil dari istilah 'articulation', yakni pengucapan bunyi bahasa yang polanya sesuai standar sehingga dapat dipahami oleh orang lain. Ada dua macam hambatan, yaitu hambatan oleh pita suara, dan hambatan oleh. Pastinya kita tidak bisa mendengar jenis bunyi ini, Akan tetapi, hewan seperti jangkrik, anjing, angsa, dan juga gajah. Arti kata bunyi adalah sesuatu yang terdengar (didengar) atau ditangkap oleh telinga. Tengah lidah 2. deret konsonan adalah bagian kata yang diucapkan dalam satu hembusan nafas dan pada umumnya terdiri atas beberapa fonem. Setiap bahasa memiliki ciri khas dan. Salah sat u cara untuk melihat. Sistematik Dalam setiap bahasa ada dua sistem yaitu sistem bunyi dan makna. 8 Akan tetapi perkembangan bahasa berpengaruh terhadap perkembangan bunyi bahasa Arab. Saran Dengan dibuatnya makalah ini diharapkan para pembaca bisa memahami mengenai ap aitu bunyi Bahasa serta bagaimana deskripsi. Maksud dari bunyi yang berfungsi ialah bunyi dalam ucapan yang memiliki makna. Bunyi memiliki pengertian yang bervariasi menurut bidang ilmunya. Pengertian ejaan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa bunyi bahasa itu sebagai alat pelaksanaan bahasa. Bunyi-bunyi bahasa dihasilkan secara rentetan yang berterusan KONSEP FONEM. Berdasarkan Jalan Keluarnya Arus Udara. Kajian bunyi lazimnya terbahagi kepada dua bidang, iaitu fonetik dan fonologi. 1. Menurut Tarigan, (2008: 16) “berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekpresikan, menyatakan, atau menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan”. Konsonan adalah bunyi bahasa yang arus udaranya mengalami rintangan dan kualitasnya ditentukan oleh tiga faktor: keadaan pita suara (merapat atau merenggang - bersuara atau tak bersuara) penyentuhan atau pendekatan berbagai alat ucap/artikulator (bibir, gigi, gusi, lidah, langit-langit) Artikulator adalah alat. Rima menyangkut perpaduan bunyi konsonan dan vokal untuk membangun orkestrasi atau musikalitas puisi. Sebelum membahas perihal macam – macam bunyi pantul, Grameds harus memahami terlebih dahulu apa itu bunyi. Dasar klasifikasi itu antara lain (1) ada tidaknya hambatan (proses artikulasi) pada alat bicara, (2) ada tidaknya ketegangan kekuatan arus udara pada saat bunyi bahasa itu dihasilkan, (3) lamanya bunyi itu diartikulasikan, (4) kedudukan bunyi pada suku kata, (5) derajat kenyaringan, (6) arus udara. Bunyi bahasa dapat terwujud dalm nyanyian atau dalam tuturan. Bahasa Nusantara merupakan sekumpulan bahasa yang digunakan di kepulauan Nusantara, terutama wilayah negara Indonesia. Bahasa mempunyai tiga sistem yang utama, iaitu fonologi, tatabahasa, dan semantik. 3) menjelaskan bahwa fonologi adalah bidang bahasa yang menganalsis bunyi bahasa secara umum. Artikulator aktif biasanya berpindah-pindah posisi untuk menentukan titik artikulasi guna menghasilkan bunyi bahasa. Bahasa bersifat universal: bahasa berlaku untuk umum atau universal, siapa saja boleh. Selain itu, artikulasi juga dimaknai sebagai gerakan otot saat berbicara. Dilansir dari buku Ilmu Komunikasi (2018), Ponco Dewi Karyaningsih menjelaskan beberapa karakteristik atau ciri-ciri bahasa. Pengkajian ini dilaksanakan sebagai pelopor dalam menganalisis pola bunyi Bahasa Indonesia dari sudut pandang bahasa Mandarin. Games Permainan Kata Bahasa Indonesia; TTS - Teka - Teki Santuy Eps 117 Makanan dari Kacang-Kacangan; TTS - Teka - Teki Santuy Eps 116 Nama Makanan dari Serialia. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, onomatope berarti kata tiruan bunyi. • 2. Gangguan ini dapat. Berdasarkan ada tidaknya artikulasi a. Fonetik mempel-ajari bunyi bahasa tanpa mengacu kepada fungsi bunyi bahasa itu dalam bahasa ter-tentu), deskriptif dan dapat diklasifikasi-kan. Dengan demikian, suara yang tidak dihasilkan alat ucap manusia, seperti bersin/batuk bukan bahasa. Di samping dua premis di atas, fonologi juga memiliki dua hipotesis yang dijadikan sebagai dasar analisisnya yaitu 1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Fonologi adalah ilmu tentang bunyi bahasa, mencakup sejarah dan teori perubahan bunyi (Depdikbud, 1988). Dengan adanya alat ucap pada manusia, kita dapat berkomuniakasi dengan orang lain secara lisan. Sumber energi utama dalam hal terjadinya bunyi bahasa ialah adanya udara dari paru-paru. Vokal adalah bunyi bahasa yang arus udaranya tidak mengalami rintangan dan kualitasnya ditentukan oleh tiga faktor: tinggi-rendahnya posisi lidah, bagian lidah yang dinaikkan, dan bentuk bibir pada pembentukan vokal itu. 1 Pengertian Bahasa Menurut Para Ahli . Selamat datang rekan-rekan mahasiswa Universitas Indonesia. Tahap perkembangan pengetahuan fonetikpada anak terbagi dalam tahap bayi, batita, prasekolah dan taman kanak-kanak. Misalnya, bunyi [i], bunyi [a], dan bunyi [u]. Mengenai fonologi ini, Anda sudah mempelajarinya pada BBM 1 sampai BBM 3, sedangkan semantik merupakan ilmu bahasa yang membahas tentang makna, baikBunyi infrasonic Bunyi infrasonik yaitu suatu bunyi yang memiliki frekuensi kurang dari 20 Hz, yang dapat didengar oleh anjing, jangkrik, angsa, dan juga kuda. 1. Dalam tataran fonemik, bunyi-bunyi ditulis sesuai dengan satuan-satuan fonemis yang dapat membedakan makna. Sehubungan dengan hal itu terdapat dua premis bunyi bahasa, yaitu 1. c. 2. Menurut Mulyana (2007), fonologi adalah satu bidang kajian linguistik yang mempelajari sistem bunyi dan seluk beluk bunyi bahasa. Bunyi-bunyi Bahasa (Bagian 1: Vokal) Dalam bahasa Indonesia, terdapat dua bunyi bahasa, yaitu vokal dan konsonan. 3) menyatakan bahwa berbicara adalah kemampuan mengucapkan kalimat-kalimat untuk. Bahasa memiliki makna. Suara (fonetik) Suara adalah istilah yang digunakan dalam ilmu fonetik dan fonologi untuk mencirikan bunyi bahasa, apakah bunyi tersebut dapat dikatakan nirsuara ( tak bersuara) atau bersuara. 6 Nasarudin Idrus Jauhar, Ilmu Ashwat, Sidoarjo: Lisan Arabi, 2014. 1. Jakarta - . Bahasa Indonesia oleh Zumzumi, Kholisin, dan Hanafi (2018), dijelaskan bahwa proses perubahan bunyi dari kata serapan ke bahasa Indonesia terjadi disebabkan oleh lima hal, yaitu: 1. Identitas segmen asal /p/ ini dapat dibuktikan melalui KLS berikut ini. Sebaliknya, perbedaan bunyi [p] dan [b] yang terdapat pada kata [paru] dan [baru] adalah yang menjadi contoh sasaran studi fonemik, sebab perbedaan bunyi [p] dan [b] itu menyebabkan berbedanya makna [paru] dan [baru]. “Suatu bunyi segmental yang diucapkan dengan arus udara yang kuat sehingga menyebabkan amplitudonya melebar, pasti dibarengi dengan. , 1984:2). : 1985/1986: 49-63; Setyadi dan Djoko Wasisto, 2018: 32). ujaran yang memiliki pengaruh timbal balik antara fonem yang satu dengan yang lain. Sementara itu, menurut KBBI V Daring, bahasa diartikan sebagai sistem lambang bunyi yang arbitrer (tidak menentu/tidak tetap) dan digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja. Dikuti dari Kamus Besar Bahasa Indonesia yang menjelaskan bahwa Bahasa yaitu sistem bunyi yang arbitrer, yang diapakai oleh kalangan masyarakat sebagai alat berkomunikasi, berinteraksi, bekerjasama, serta mengidentifikasi diri. KOMPAS. Pd, M. Artikulator pasif adalah organ. Disadur dari Kamus Besar. Fonetik merupakan bagian dari fonologi yang mengkaji bunyi bahasa tanpa kaitannya sebagai pembeda makna, yaitu bagaimana suatu bunyi bahasa diproduksi. Dengan kata lain, bahasa adalah alat komunikasi. Klasifikasi Bunyi Segmental Serta Prosesnya Berdasarkan buku Fonologi Bahasa Indonesia oleh Mansur. [6] Bahasa Inggris dituturkan sebagai bahasa pertama oleh mayoritas penduduk di berbagai negara, termasuk. suatu bunyi bahasa diproduksi oleh alat ucap manusia. Perubahan bunyi yang terjadi dari bahasa Proto ke dalam bahasa Jawa Dialek Sumatera diantaranya: 1. Fonetik artikulatoris adalah cabang fonetik yang mempelajari tentang mekanisme alat-alat bicara manusia yang bekerja dalam menghasilkan bunyi bahasa serta bagaimana bunyi-bunyi bahasa itu diklasifikasikan. Menurut Mulyana (2007), fonologi adalah satu bidang kajian linguistik yang mempelajari sistem bunyi dan seluk beluk bunyi bahasa. 1. 3 Proses Produksi Bunyi Ladefoged (1971:2) menjelaskan bahwa proses produksi bahasa melibatkan empat proses, yaitu (1) the phonation process 'proses pembunyian' (2) the airstream process 'proses aliran udara', (3) the articulatory process 'proses artikulasi', serta (4) the oro-nasal process 'proses oronasal'. gugus konsonan adalah deret dua konsonan atau lebih yang tergolong dalam satu suku kata yang sama. Menurut Kridalaksana, fonologi merupakan bidang dalam linguistik yang menyelidiki bunyi-bunyi bahasa menurut fungsinya. Fonologi mengkaji bunyi bahasa secara umum. Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang dipergunakan oleh para anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. KLASIFIKASI BUNYI BAHASA. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) : Ejaan adalah kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat, dan sebagainya) dalam bentuk tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca. Satuan bunyi (f on) dibicarakan dalam tataran fonetik, sedangkan satuanJika ada masukan, saran dan perbaikan terhadap kbbi daring ini, silakan mengirimkan ke alamat email: Definisi/arti kata 'bunyi' di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah n 1 sesuatu yang terdengar (didengar) atau ditangkap oleh telinga: -- meriam; -- burung. Ada Tiga Jenis Fonetik Fonetik dari bahasa Inggris : phonetics, kata sifat Indonesia “fonetis” berbeda dari “fonetik’ sebagai kata benda. Hambatan yang menghasilkan bunyi bahasa ada pada pita-pita suara dan pada berbagai macam tempat. Bunyi bahasa ini dikategorikan menjadi dua yaitu fonetik dan fonemik. tidak hanya disebabkan oleh perbedaan penutur secara fisik. Banyak aspek dari penggunaan bahasa dapat. Hal ini sesuai dengan pendapat Regina (2020: 78) bahwa fonetik. Penyebutan nama Culambacu, bukan Tulambatu, oleh penutur asli bahasa itu didasari. Keempat fonem tersebut merupakan bunyi bahasa dalam bahasa Indonesia yang membentuk kata‐kata dalam bahasa Indonesia dan tentunya membedakan arti dalam setiap kata. Hambatan pada vokal hanya terdapat pada pita suara. Tidak ada hubungan logis antara bunyiA. Vokal adalah bunyi bahasa yang dihasilkan dengan cara, setelah arus udara ke luar dari glotis (celah pita suara), lalu arus ujar hanya “diganggu” atau diubah oleh posisi lidah dan bentuk mulut. Lihat informasi mengenai lafal di Wiktionary. Termasuk saat mengucapkan huruf vokal 'a,i, u, e, o' dan pola-pola bunyian lainnya. Kampus Production. Jika dibandingkan dengan bahasa Mandarin, Bahasa Indonesia mempunyai banyak keunikan, misalnya kaya perubahan morfologis, struktur sintaksis, fonologi dan sebagainya. Menurut Chaer (2009:48), "alat ucap adalah organ pada tubuh manusia yang berfungsi dalam pengucapan bunyi". Bunyi audiosonik Bunyi audiosonik yaitu suatu bunyi yang mempunyai frekuensi berada pada antara 20 Hz sampai dengan 20. Pengertian Bunyi Bahasa Bunyi bahasa merupakan unsur bahasa yang paling kecil. Bunyi juga dilambangkan dalam bentuk tulisan yang dikenal sebagai huruf. Terdapat alat penerima. Pengertian bahasa itu meliputi dua bidang. satuan bunyi bahasa yang terkecil sebagai penanda arti (2003: 113) --; sedangkan macam fonem yang ada pada (semua) bahasa, khususnya bahasa Indonesia, mencakup: fonem vokal, fonem diftong, dan fonem konsonan (Soedjarwo, dkk. I. Bunyi ingresif adalah bunyi yang dibentuk dengan cara mengisap udara ke dalam paru-paru. Dapat dikatakan fonologi Bahasa. pada pengadaan bunyi, sedangkan fonemik lebih memusatkan perhatian pada fungsi bunyi. Dasar klasifikasi itu antara lain (1) ada tidaknya hambatan (proses artikulasi) pada alat bicara, (2) ada tidaknya ketegangan kekuatan arus udara pada saat bunyi. bahasa itu berwujud lambang Lambang bahasa berupa bunyi. Sebagai sebuah lambang, untuk memahaminya bahasa perlu dipelajari. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) bahwa huruf adalah tanda aksara dalam tata tulis yang merupakan anggota abjad yang melambangkan. Apabila tidak kita tidak akan tahu apa-apa mengenai bahasa. Dalam kegiatan belajar ini akan dibahas (1) pengaruh-mempengaruhi bunyi bahasa dan (2) realisasi bunyi bahasa. Pelafalan tepatnya kurang diketahui Pelafalan tepatnya kurang diketahui Sebagaimana aksara swara , hanya panganggĕ vokal pendek yang memiliki fungsi fonetis dalam bahasa Bali kontemporer, sementara panganggĕ vokal panjang digunakan dalam penulisan bahasa Sanskerta dan. Bunyi bahasa dapat terjadi jika memenuhi tiga syarat. Oleh karena itu, bunyi yang bisa merambat akan disebut dengan gelombang bunyi. Perubahan titik artikulasi; 2. 308 Bahasa sebagai Alat Komunikasi, Citra Pikiran, dan Kepribadian bahasa merupakan hak milik manusia sebagai insan yang mampu berkomunikasi dan karnanya manusia bisa berkembang dan bertahan hidup. Kata-kata dapat dilafalkan dalam berbagai cara yang berbeda, dan bergantung pada banyak faktor, seperti: tempat mereka tumbuh. Namun, Tidak menutup kemungkinan pula dalam proses menghasilkan bunyi, ada beberapa hal yang. Dalam fonologi, pembagian bunyi bahasa terdiri dari vokal, diftong, dan konsonan. Artikulator aktif biasanya berpindah-pindah posisi untuk menentukan titik artikulasi guna menghasilkan bunyi bahasa. Fonologi bahasa Sunda merupakan ilmu yang mempelajari fonem, atau cabang ilmu berbahasa yang mempelajari bunyi-bunyi yang berfungsi dalam bahasa Sunda. Bunyi-bunyi yang dihasilkan melalui pita suara yang dalam keadaan tersebut dinamakan bunyi tak bersuara (voiceless) seperti bunyi /h/ dalam bahasa inggris pada contoh hand, heap, dan hose. bunyi bahasa tertentu, dan pengenalan akan fungsi-fungsi bunyi bahasa itu. Liputan6. Realisasi suatu bunyi bahasa pada awal kata atau di tengah kata, misalnya, sering berbeda dengan realisasi bunyi pada akhir kata. bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsi bunyinya sebagai pembeda makna atau tidak (Chaer, 2014: 102). Tidak terdapat simbol yang memiliki bunyi kontekstual, seperti dalam beberapa ortografi bahasa-bahasa Eropa yang membedakan c keras (konsonan letup langit-langit belakang nirsuara) dan c lembut (yang dapat mewakili konsonan desis atau konsonan koartikulat). Terbentuknya bunyi bahasa dapat dilakukan dengan berbagai cara, sebagai berikut: Proses keluarnya bunyi dari paru-paru; udara yang keluar dari paru-paru melalui tenggorokan, Proses fonasi, yaitu lewatnya bunyi dalam tenggorokan ; artikulator, bagian alat ucap yang dapat digeser, Proses artikulasi yaitu proses terbentuknya bunyi. Udara yang dihembus atau. Onomatope Berupa Kata Kerja. Jika dalam fonetik mempelajari berbagai macam bunyi yang dapat dihasilkan oleh alat-alat ucap serta bagaimana tiap-tiap. PERUBAHAN-PERUBAHAN BUNYI BAHASA JAWA KUNA KE BAHASA JAWA BARU Adi Wisnurutomo Bondan Ardiansyah PROGRAM STUDI SASTRA DAERAH UNTUK SASTRA JAWA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET e-mail : adi. A. Misalnya kata aduh jika diucapkan (sebagaimana sebuah kalimat) dapat mengacu arti2. Objek kajian fonologi yaitu bunyi bahasa atau fon yang disebut sebagai tata bunyi atau fonetik, dan mengkaji fonem yang dapat disebut tata fonem atau fonemik. bunyi, yang berupa satuan-satuan bahasa, seperti kata atau gabungan kata. Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan resmi di seluruh wilayah Indonesia. pula penguasaannya terhadap bunyi bahasa. Misalnya, lambang bahasa yang berbunyi “kursi” mengandung konsep atau makna ‘sesuatu yang dipakai sebagai tempat duduk”. Perubahan cara artikulasi; 3. a. Namun, secara umum ada 3 bagian penting dalam struktur tersebut, yaitu: 1. Namun tidak semua bunyi dapat dikategorikan. Premis adalah sejenis pokok-pokok pikiran tentang sifat-sifat bunyi secara umum (universal). 2. Sedangkan Fonetik sendiri adalah bagian dari Fonologi. Oleh karena itu, segi-segi berikutnya yang harus disimak secara selektif adalah bunyi-bunyi asing dalam bahasa tersebut. Bidang kajian fonologi adalah bunyi bahasa. Tetapi juga tidak semua bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia termasuk bunyi bahasa. Fonetik sendiri terbagi atas beberapa jenis diantaranya adalah fonetik fisiologi, organis, artikulatoris dan masih banyak lagi. com, Jakarta - Lafal adalah cara seseorang mengucapkan bunyi dalam bahasa. Gelombang bunyi tersebut dapat merambat melalui zat padat, gas, dan juga cair. Pemuda 1928 yang berbunyi “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. masyarakat bahasa mengucapkan bunyi bahasa. b) Belakang lidah dinaikkan separuh tinggi ke arah lelangit lembut. Bunyi vokal diurutkan berdasarkan posisi lidah, sedangkan konsonan diurutkan berdasarkan cara pengucapan. 1 Bunyi yang dihasilkan oleh Alat ucap Manusia Dalam pembentukan bunyi bahasa ada tiga factor utama yang terlibat, yakni sumber tenaga, alat ucap yang menimbulkan getarn, dan rongga pengubah getaran. Fonetik Fonetik artikulatoris adalah cabang fonetik yang mempelajari tentang mekanisme alat-alat bicara manusia yang bekerja dalam menghasilkan bunyi bahasa serta bagaimana bunyi-bunyi bahasa itu diklasifikasikan. Bahasa Sunda memiliki beberapa dialek berbeda yang berakibat pada berbedanya kotak fonologi untuk. dengan bahasa Indonesia. Oleh karena itu, setiap bunyi yang bukan keluar dari alat ucap manusia bukan bunyi bahasa. xvi. Bunyi itu terjadi karena dua benda atau lebih bergeseran atau berbenturan.